Adas merupakan rempah-rempah yang berbau harum yang berasal dari negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania. Hampir semua bagian tanaman adas seperti daun, tangkai, dan umbi bisa dikonsumsi. Umumnya di negara-negara eropa, adas biasa digunakan sebagai campuran salad, bumbu masakan panggang, saus dan bahkan sering juga digunakan sebagai pengganti bubuk teh.
Manfaat adas pulosari, daun adas pulosari beli dimana, nama lain biji adas,khasiat adas untuk payudara,manfaat daun adas untuk ibu menyusui, cara menanam adas.
Manfaat Dan Khasiat Tanaman Adas Untuk Kesehatan
Zat-zat yang terdapat pada buah adas dapat membantu dan sangat manjur untuk meransang kerja organ pencernaan, membantu melancarkan buang angin, menghangatkan badan, serta mengencerkan dahak, membantu meningkatkan nafsu makan, insomnia, dan melancarkan datang bulan.
Biji adas bisa juga dimanfaatkan sebagai obat herbal penghancur batu ginjal. Kandungan zat dan senyawa dalam minyak adas bisa membantu meluruhkan batu ginjal dan mengeluarkannya melalui saluran pencernaan. Beberapa manfaat penting adas dapat anda simak dibawah ini:
Meningkatkan Produksi Asi
Adas sangat bagus untuk dikonsumsi bagi ibu yang menyusui. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008, adas mengandung senyawa mirip estrogen, dan bertindak layaknya estrogen dalam tubuh. Estrogen didalam tubuh akan merangsang produksi ASI pada wanita menyusui.
Mengatasi Kolik Pada Bayi
Kolik adalah suatu kondisi dimana bayi yang berumur beberapa hari (hingga berumur 4 bulan ) menangis (rewel) dan menjerit hingga berjam-jam lamanya. Tidak ada penyebab pasti bayi mengalami kolik, namun hal ini bisa membuat orang tua dan orang yang berada disekitar sianak akan kelimpungan dibuatnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Rusia menemukan bahwa minyak biji adas dapat mengurangi intensitas kolik. Cukup sediakan 1 sdt teh adas dilarutkan dengan 1 cangkir air mendidih, aduk sampai larut. Sesudah agak dingin, larutan bisa diminumkan pada bayi/anak dengan takaran sesuai umurnya.
Mengatasi Masalah Sistem Pernafasan
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Itali, minyak biji adas dapat melonggarkan lendir di paru-paru dan meringankan batuk atau sakit tenggorokan. Anda bisa menggunakan minyak adas untuk berkumur sekali sehari dengan 5 sampai 7 gram (antara 1 dan 1,5 sendok teh).
Memperlancar Haid Dan Mengatasi Kram Menstruasi
Kandungan vitamin E yang terdapat pada adas dapat mengurangi rasa sakit dan kram disaat menstruasi pada wanita. Cukup siapkan 3 sampai 5 gram buah adas yang telah kering (bisa juga diganti dengan biji adas kering yang telah dihaluskan), rebus dengan 3 gelas air hingga bersisa 1 gelas. Sisa air rebusan tadi diminum selagi hangat dan lakukan setiap hari sampai rasa dan kram hilang. Ramuan ini juga bisa dikonsumsi bagi wanita yang mengalami haid tidak teratur.
Menyembuhkan Luka Akibat Gigitan Hewan Berbisa
Dalam budaya tertentu, adas memiliki tradisi yang digunakan untuk menyembuhkan luka dan gigitan beracun serta menghilangkan racun yang tertelan. Hal ini karena minyak adas diyakini oleh beberapa orang memiliki khasiat yang berguna untuk penyembuhan topikal dan mungkin penyembuhan internal juga.
Meningkatkan Libido
Menurut cerita rakyat, adas bisa digunakan sebagai afrodisiak, atau zat yang yang fungsinya meningkatkan dorongan seksual. Sayangnya teori ini belum bisa dibuktikan dan belum ada penelitian ilmiah untuk mendukung teori tersebut.
Mengatasi Penyakit Kolera
Studi ilmiah terbaru menunjukkan bahwa bumbu sederhana, yang meliputi adas manis dan cabe merah, berpotensi efektif dalam memerangi dan memperlambat pertumbuhan bakteri tertentu yang terkait dengan kolera.
Efek Samping Adas
Mengkonsumsi adas sangat bagus untuk kesehatan tubuh, namun sama dengan tumbuhan-tumbuhan lainnya mengkonsumsi secara berlebihan justru bisa membahayakan. Untuk itu sebaiknya konsumsilah berbagai macam makanan (termasuk adas dalam jumlah yang tidak melebihi). Beberapa permasalahan yang ditimbulkan jika mengkonsumsi adas secara berlebihan:
- Dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk bernafas atau sesak nafas.
- Dapat menimbulkan gangguan pada sistem saraf otak
- Menyebabkan terjadinya peningkatan palpitasi
- Dapat menyebabkan terganggunya kerja jantung
- Menimbulkan seseorang sering buang angin (kentut).