Efek Buruk Mengkonsumsi Minuman Keras Bagi Kesehatan

Efek Buruk Mengkonsumsi Minuman Keras Bagi Kesehatan - Minuman keras merupakan minuman beralkohol yang dihasilkan dari fermentasi berbagai macam buah-buahan, biji-bijian dan sayuran. Di Indonesia minuman keras sering didingkat dengan miras seperti tuak, arak, vodka, brendi dan lain sebagainya.

Meminum minuman keras sangat berbahaya bagi kesehatan. Jika dikonsumsi dalam takaran (jumlah) yang sedikit mungkin dampaknya tidak akan terlalu kelihatan, namun jika dikonsumsi secara berlebihan sampai dengan mabuk-mabukan maka dapat membahayakan diri sipeminum dan juga mempengaruhi kesehatan

Efek Buruk Mengkonsumsi Minuman Keras Bagi Kesehatan

Efek Buruk Mengkonsumsi Minuman Keras Bagi Kesehatan


Beberapa Dampak buruk Meminum minuman keras (Minuman Beralkohol) Bagi Kesehatan:

Anemia

Mengkonsumsi minuman beralkohol (minuman keras) secara berlebihan dapat mempengaruhi sistem hematologi, yang terdiri dari darah, limpa, sumsum tulang, dan hati. Hal ini dapat menyebabkan jumlah sel darah merah Anda menjadi sangat rendah, yang merupakan kondisi yang disebut anemia. Gejala anemia meliputi kelelahan, sesak napas, dan ringan.

Penyakit akibat minuman keras, dampak positif minuman keras, bahaya minuman keras bagi pelajar, efek minuman keras bagi wanita, akibat minuman keras menurut islam, bahaya minuman keras dalam islam, dampak negatif minuman keras bagi kehidupan sosial, efek samping minum alkohol jangka panjang.

Kanker

Mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker. Tubuh akan mengubah alkohol yang anda konsumsi menjadi acetaldehyde, yang merupakan merupakan zat yang menyebabkan kanker. Kanker yang disebabakan oleh alkohol biasanya akan menyerang pada bagian-bagian tubuh seperti mulut, pharynx (tenggorokan), laring (kotak suara), kerongkongan, hati, payudara, dan daerah kolorektal.


Penyakit kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular atau cardiovascular disease (CVD) adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Ketika anda mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan  meningkatnya kadar lemak dalam darah (trigliserida), yang dapat memicu tekanan darah tinggi dan stroke. Selain itu hal ini juga dapat menyebabkan kardiomiopati (melemahnya otot jantung), dan aritmia (kelainan irama jantung) dan fibrilasi ventrikel (detak jantung tidak teratur dan terlalu cepat).


Penyakit Sirosis

Memninum minuman keras dan beralkohol dapat menyebabkan penyakit radang hati. Apabila hal ini berlarut-larut maka dapat menyebabkan jaringan parut pada hati (sirosis). Jaringan parut lama-kelamaan akan berkembang dan menggantikan jaringan sehat pada hati. Jaringan parut akan menghambat aliran darah ke hati dan membuat kinerja hati akan terganggu dan tidak berfungsi (gagal hati).


Penyakit Demensia

Meminum minum keras dapat mempengaruhi kinerja otak, menyebabkan hilangnya memori jangka pendek. Selain itu alkohol juga dapat menyebabkan otak kekurangan nutrisi yang berakibat menurunnya kemampuan otak dan lama-kelamaan akan memicu penyakit demensia.


Depresi

Meminum minuman beralkohol dapat menyebabkan depresi. Banyak yang mengatakan meminum minuman beralkohol dapat menyembuhkan depresi. Namun hal ini tidaklah benar atau mungkin depresi yang anda alami hanya hilang sebentar ketika alkohol merasuki otak anda, dan ketika anda mulai mendapatkan kesadaran anda kembali maka depresi yang anda alami semakin bertambah parah. Sebuah studi tahun 2013 menunjukkan bahwa banyak orang yang mengalami depresi adalah orang-orang yang biasa mengkonsumsi minuman keras.


Epilepsi Dan Kejang

Mengkonsumsi minuman beralkohol dengan berlebihan dapat menyebabkan resiko epilepsi serta bisa menimbulkan kejang bahkan pada orang yang sebelumnya tidak mengidap penyakit tersebut. Selain itu alkohol juga dapat menggangu kinerja obat yang dikonsumsi untuk mengatasi epilepsi atau kejang.


Asam Urat

Asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh terbentuknya dan menumpuknya kristal asam pada persendian yang mengakibatkan sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. Salah satu penyebab penumpukan kristal asam pada persendian adalah asupan alkohol yang berlebihan.


Penyakit Darah Tinggi

Alkohol dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi). Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi seseorang, maka semakin besar juga risiko terkena penyakit darah tingg. Hipertensi kronis dapat memicu penyakit berbahaya lainnya seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.


Penyakit Infeksi (Penyakit Menular)

Penyakit menular atau infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan parasit. Penyakit menular dapat ditularkan melalui kontak langsung ataupun tidak langsung seperti melalu udara dan peralatan-peralatan yang digunakan bersama antara sesama peminum.

Alkohol yang dikonsumsi terlalu banyak dan berlebihan dapat membuat sistem imun (kekebalan tubuh) menjadi lemah. Dengan lemahnya kekebalan tubuh maka hal ini dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan membuat seseorang dapat dengan mudah terserang penyakit menular.


Neuropati (Kerusakan Saraf)

Neuropati adalah kondisi dimana seseorang mengalami gangguan saraf yang diakibatkan oleh cedera dan penyakit tertentu. Salah satu penyebab neuropati adalah mengkonsumsi minuman berakohol secara berlebihan. Alkohol dapat merusak saraf dan membuat saraf tidak berfungsi. Gejalanya neuropati meliputi mati rasa, kesemutan dan nyeri.


Penyakit Pankreatitis

Penyakit pankreatitis merupakan peradangan yang menyebabkan kerusakan di dalam pankreas. Salah seorang ahli onkologi urologi dari Hofstra North Shore-LIJ School of Medicine mengatakan pankreatitis umumnya disebabkan oleh adanya batu empedu dan konsumsi alkohol yang berlebihan.

Pankreatitis merupakan salah satu penyakit berbahaya yang harus segera diatasi. Jika tidak diobati, pankreatitis akut dapat menyebabkan infeksi, pendarahan, kista, merusak jaringan, dan juga dapat mempengaruhi kinerja ginjal, jantung, maupun paru-paru.

Demikian Efek Buruk Mengkonsumsi Minuman Keras Bagi Kesehatan, Semoga Bermanfaat.