Mungkin beberapa dari orang tua menganggap menghisap jempol ini hal biasa dan akan hilang dengan sendirinya. Sebagai orang tua apakah Anda tau bahwa kebiasaan menghisap jempol akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan khususnya didaerah sekitar mulut buah hati Anda.
Faktanya memang kebiasaan menghisap jempol ini sudah dilakukan sejak bayi dalam kandungan ibunya, tapi kebiasaan ini biasanya akan hilang dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia anak. Untuk itu jika kebiasaan menghisap jempol ini masih berlanjut hingga anak usia sekolah maka tentu saja akan menimbulkan masalah kesehatan dan menurut Ikatan Dokter Anak dalam situsnya, idai.or.id,seperti yang dituliskan oleh Dr. Rini Sekartini Sp.A(K) menyebutkan bahwa pada beberapa anak berusia pra sekolah sampai usia 6 tahun yang masih menghisap jempol, dapat terjadi beberapa masalah kesehatan antara lain :
- Masalah gigi dan tulang sekitar mulut. Kebiasaan menghisap jempol jika tetap dilakukan hingga usia anak 4 tahun, maka akan menyebabkan maloklusi gigi susu dan permanen serta bisa menyebabkan masalah pada tulang-tulang disekitar mulut, apalagi jika kebiasaan itu dilakukan siang dan malam.
- Jari abnormal. Menghisap jempol yang dilakukan secara terus menerus bisa mengakibatkan hiperekstensi jari, terbentuk kalus, iritasi, eksema dan paronikia (jamur kuku).
- Efek psikologis. Rasa percaya diri anak akan turun karena sering diejek oleh teman, saudara atau orangtuanya.
- Kreacunan tidak disengaja. Anak yang mempunyai kebiasaan menghisap jempol kemungkinan besar akan menyebabkan keracunan yang tidak disengaja misalnya keracunan Pb.
- Infeksi. Terjadinya resiko infeksi saluran cerna lebih meningkat dibanding dengan anak yang tidak mempunyai kebiasaan menghisap jempol.
Menghisap
jempol kalau dilihat adalah hal yang sepele, tetapi memang kerap
menyita perhatian khusus ketika buah hati Anda masih juga melakukannya,
padahal usianya sudah diatas 3 tahun, lalu bagaimana solusi atau cara
mudah mengatasi hal tersebut, berikut adalah beberapa langkah sederhana
yang mungkin bisa membantu Anda mengatasi kebiasaan anak menghisap
jempol, antara lain :
- Ajak Bicara. Sebaiknya ajak si kecil bicara baik-baik dengan menjelaskan secara sederhana bahwa kebiasaan menghisap jempol itu tidak baik dilakukan karena kan mengganggu kesehatannya.
- Hentikan. Saat dia mulai menghisap jempolnya, hentikan dia tentu dengan bahasa yang sederhana tanpa ada emosi dan selalu lakukan hal itu ketika sikecil mulai menghisap jempolnya lagi.
- Hargai. Apabila si kecil sudah mulai berkurang kebiasaan menghisap jempolnya, maka pujilah dia atau berikan sesuatu sebagai hadiah sebagai penghargaan untuk buah hati Anda.
- Berikan Mainan. Mmberikan mainan yang dia sukai mungkin menjadi salah satu cara efektif untuk mengalihkan kebiasaan menghisap jempol, karena dia akan sibuk dengan mainannya.
- Zat Pahit. Oles jempol buah hati Anda dengan sesuatu yang pahit dan tentunya tidak membahayakan si kecil, agar dia tidak menghisap jempolnya lagi.
Kebiasan
menghisap jempol memang salah satu fase yang biasa dilalui oleh
sikecil, tapi sebagai orang tua kita juga harus menjaga agar fase atau
tahap menghisap jempol ini sesuai dengan waktunya. Dan semoga cara
sederhana mengatasi kebisaan menghisap jempol diatas bisa sedikit
meringankan atau membantu Anda mengatasi hal tersebut, agar tumbuh
kembang buah hati bisa sesuai dengan usianya dan yang penting tetep
sehat dan ceria.
Demikian Cara Mengatasi Kebiasaan Menghisap Jempol Pada Anak, Semoga Bermanfaat
Demikian Cara Mengatasi Kebiasaan Menghisap Jempol Pada Anak, Semoga Bermanfaat